Arif Abdullah. Powered by Blogger.

Friday 25 October 2013

Tag:

BUNGA DAN TEMBOK



Seumpama bunga 
Kami adalah bunga yang tak 
Kau hendaki tumbuh 
Engkau lebih suka membangun rumah dan merampas tanah 

Seumpama bunga 
Kami adalah bunga yang tak 
Kau kehendaki adanya 
Engkau lebih suka membangun jalan raya dan pagar besi 

Seumpama bunga 
Kami adalah bunga yang dirontokkan di bumi kami sendiri 

Jika kami bunga 
Engkau adalah tembok itu 
Tapi di tubuh tembok itu telah kami sebar biji-biji 
Suatu saat kami akan tumbuh bersama dengan keyakinan: engkau harus hancur! 
Dalam keyakinan kami 
Di manapun–tirani harus tumbang! 

Solo, 1987

About hahhs

hari ini kau tidak boleh takut atau kelak 30 tahun lagi, ketika kau terbaring lemah di rumah sakit hari itu kau baru menyadari dan berkata "andai dulu aku tidak takut mungkin hidupku akan berubah".

0 comments:

Post a Comment