Menghirup apa saja
diatas pasir merah
kawan, sekali waktu kukunjungi lautmu
di selatan pohon keramat dini hari
mereka menamainya: kota jogja
-kota raja-raja
kukatakan lain: kota ini adalah kota para penyair!
Jogja
dilautmu kusebut nama-nama kalian bersama tumpukan angin
serupa tubuh
berdetak menuju jantung
bergulir menuju detik
serupa tetes darah
berenang di genangan puisi
menuju akhir kata-kata
pada hari itu
diatas kakimu ini aku pernah bersumpah, kawan
3 tahun yang lalu
kutundukkan kepalaku
lantaran tak ingin kalah bertaruh
dengan pamanku
kakak-kakakku
dan orang-orang yang ahli mencibir
di jantung pulau yang aku cintai hingga saat ini
Pulau Garam..
Jogja
About hahhs
hari ini kau tidak boleh takut atau kelak 30 tahun lagi, ketika kau terbaring lemah di rumah sakit hari itu kau baru menyadari dan berkata "andai dulu aku tidak takut mungkin hidupku akan berubah".
0 comments:
Post a Comment